Selasa, 28 Oktober 2014

MENENTUKAN JENIS KELAMIN LOVEBIRD / SEXING LOVEBIRD

Karena banyak sekali yg menanyakan hal serupa, yaitu tentang jenis kelamin hanya dengan menyertakan fotonya saja, agar diingat bahwa Lovebird adalah jenis burung yang sexual-monomorphic, artinya wujud fisik antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.
Pengecualian untuk spesies Madagascar, Pullaria, dan Taranta, karena 3 spesies ini sexual-dimorphic, perbedaannya kentara.

Daripada menyertakan foto dan menebak-nebak tidak menentu, akhirnya yg bertanya tetap bingung karena yg menjawab selalu berbeda, lebih baik Anda sendiri sebagai pemilik yg belajar menilai perilaku Lovebird ketika di dalam kandang, amati baik-baik tingkah lakunya, sehingga Anda bisa memprediksikan sendiri jenis kelaminnya.
Gampang memang menebak milik orang lain, asal sebut, toh kalau tidak jantan ya betina. Tetapi kita sebagai pemilik burungnya malah was-was takut keliru dalam menjodohkan.
Jangan langsung percaya orang lain, karena hanya Anda yg bisa melihat langsung burungnya. Selalu cek ulang kebenarannya.
Berikut ini perilaku perbedaannya secara umum:

Betina :
Cenderung agresif/galak ketika masa produksi, lebih sering mengembangkan bulu dalam pose siap menyerang bila tangan kita mendekati kandang.
Menjelang masa produksi, lebih sibuk mengangkut bahan sarang sepanjang waktu.
Saat masa birahi, cenderung membuka sayap lebar-lebar seperti pesawat.
Bila kekurangan material sarang, beberapa betina menggunduli bulu di bagian dadanya untuk dijadikan bahan sarang.
Lebih banyak menghabiskan waktu di dalam sarang.

Jantan:
Lebih sering menyuapi pasangannya.
Lebih kalem temperamennya.
Saat masa birahi, sering menggaruk pipi lalu menganggukan kepala dan memuntahkan makanannya (3 gerakan ini diulang-ulang), lalu berusaha menaiki punggung pasangannya.
Lebih sering berada di luar sarang.
Pada kasus tertentu, jantan menggesekan kloakanya pada bilah tangkringan.
So, untuk kasus sexing ini stop jadi seperti kuis tebak skor ya..

SUMBER:  LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar