Burung, khususnya Lovebird , memiliki bahasa tubuh (body language) yg berbeda sesuai dengan "mood"-nya.
Kesal, takut, marah, ceria, kesakitan, sebetulnya mereka ungkapkan lewat bahasa tubuh atau gerak-geriknya.
Bahasa tubuh ini sangat berguna untuk kita ketahui, karena menunjukan apa yg burung kita butuhkan dan inginkan.
Semuanya dapat kita tafsirkan, mulai dari perubahan suara, gerakan sayap, ekor, paruh, dan bagian tubuh lainnya.
1. SUARA
Burung
berkicau kadanglah tidak sama bunyinya, tergantung pakah dipergunakan
untuk menarik perhatian lawan jenis, memberikan tanda bahaya, kesakitan,
ataupun kontak sosial dgn sesama burung lain.
Burung bersiul dan berkicau normal mengindikasikan tanda ceria dan sehat.
Burung bergumam pelan mengindikasikan sedang belajar berkicau ataupun sedang tidur santai (terutama saat tidur siang).
Burung memekik sangat nyaring mengindikasikan ancaman bahaya ataupun sedang kesakitan (misalkan ketika saling gigit).
2. SAYAP
Terbang bukanlah satu-satunya fungsi dari sayap, tetapi jg ada maksud lain.
Sayap dikepakan dan diam ditempat (tanpa berkicau) mengindikasikan sedang melatih otot sayap atau mengeringkan bulunya.
Sayap dikepakan dan diam ditempat (sambil berkicau) mengindikasikan keceriaan dan menarik lawan jenis.
Sayap
(sebelah) diregangkan kebawah sebelah dengan kaki yg ikut meregang
mengindikasikan utk merapikan bulu sayap agar sesuai susunannya, ataupun
sedang merilekskan otot sayapnya.
Sayap (keduanya) turun kebawah sepanjang waktu mengindikasikan kurang fit / sedang sakit.
Sayap (keduanya) turun kebawah ketika sedang mandi mengindikasikan agar bulunya cepat kering kembali.
3. BULU
Bulu mengembang dengan kondisi badan yg sering diam dan mengantuk, mengindikasikan burung sedang sakit / tidak fit.
Bulu
mengembang dengan posisi mendekat dan membuka paruh, mengindikasikan
tanda bahaya dan waspada (agresif) terutama pada induk betina yg sedang
dalam masa produksi.
4. EKOR
Ekor bergerak
turun-naik ketika sangat aktif bergerak atau ditangkap, mengindikasikan
nafasnya sedang cepat, hal ini normal terjadi.
Ekor bergerak
turun-naik tanpa ada aktivitas dan seperti terengah-engah, tanda burung
tersebut mengalami gangguan pernafasan atau terpapar panas terlalu
tinggi.
5. KAKI DAN JEMARI
Bergelantung diatas, turun-naik aktif memanjat, mengindikasikan burung sehat dan ceria.
Kaki tidak tegak berdiri, lebih banyak seperti duduk di perutnya dan tidak mau bertengger, tanda burung kurang sehat.
Kaki terangkat sebelah ketika tidur, hal yg wajar dan normal.
Kaki terangkat sebelah ketika bukan sedang tidur, tanda ada masalah atau luka pada kaki yg terangkat.
6. PARUH DAN KEPALA
Menggosokan paruh ke permukaan kasar, tanda burung sedang mengasah dan membersihkan paruhnya.
Menggigit pelan (bila burung jinak) tanda sedang mencari perhatian.
Menggigit kencang, tanda burung sedang ketakutan/kesakitan/waspada.
Menganggukan
kepala seperti akan muntah, tanda pejantan (terkadang juga betina) yg
ingin memberikan perhatian kepada pasangannya.
SUMBER: LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar