Sabtu, 01 November 2014

Racikan pakan burung ciblek gacor

Racikan pakan burung ciblek gacor owor owor...
Untuk membuat burung ciblek gacor
diperlukan pakan yang mengandung
banyak nutrisi,,
kali ini saya akan membagi rahasia
pakan ciblek saya yang super gacor.
pertama siapkan;
1 Bungkus pur SKM.
1 Ons kroto segar. 20 Ekor jangkrik
1 Sachet Susu Dancow Putih
30Ekor Ulat Hongkong.
Cara membuat:
Jankrik,Kroto,UH ditumbuk sampai
halus,kemudia dijemur sampai
kering,campurkan pur skm kemudian
campurkan susu dancow,masukan
kedalam botol air mineral kemudia dikocok sampai merata.
Pakan ini dijamin bikin burung gacor
dan menghemat pengeluaran untuk extra
fooding.
Pakan ini juga bisa diterapkan untuk
burung sirtu,prenjak dan burung pemakan serangga lainya.
INGAT..! ! SYARAT Utama burung gacor yaitu Burung yg sehat mental dan fisiknya.
Monggo di coba sob...
Buat kicau mania silahkan berbagi pengalanya. .

Selasa, 28 Oktober 2014

MEMAHAMI BAHASA TUBUH LOVEBIRD

Burung, khususnya  Lovebird , memiliki bahasa tubuh (body language) yg berbeda sesuai dengan "mood"-nya.
Kesal, takut, marah, ceria, kesakitan, sebetulnya mereka ungkapkan lewat bahasa tubuh atau gerak-geriknya.
Bahasa tubuh ini sangat berguna untuk kita ketahui, karena menunjukan apa yg burung kita butuhkan dan inginkan.
Semuanya dapat kita tafsirkan, mulai dari perubahan suara, gerakan sayap, ekor, paruh, dan bagian tubuh lainnya.

1. SUARA
Burung berkicau kadanglah tidak sama bunyinya, tergantung pakah dipergunakan untuk menarik perhatian lawan jenis, memberikan tanda bahaya, kesakitan, ataupun kontak sosial dgn sesama burung lain.
Burung bersiul dan berkicau normal mengindikasikan tanda ceria dan sehat.
Burung bergumam pelan mengindikasikan sedang belajar berkicau ataupun sedang tidur santai (terutama saat tidur siang).
Burung memekik sangat nyaring mengindikasikan ancaman bahaya ataupun sedang kesakitan (misalkan ketika saling gigit).

2. SAYAP
Terbang bukanlah satu-satunya fungsi dari sayap, tetapi jg ada maksud lain.
Sayap dikepakan dan diam ditempat (tanpa berkicau) mengindikasikan sedang melatih otot sayap atau mengeringkan bulunya.
Sayap dikepakan dan diam ditempat (sambil berkicau) mengindikasikan keceriaan dan menarik lawan jenis.
Sayap (sebelah) diregangkan kebawah sebelah dengan kaki yg ikut meregang mengindikasikan utk merapikan bulu sayap agar sesuai susunannya, ataupun sedang merilekskan otot sayapnya.
Sayap (keduanya) turun kebawah sepanjang waktu mengindikasikan kurang fit / sedang sakit.
Sayap (keduanya) turun kebawah ketika sedang mandi mengindikasikan agar bulunya cepat kering kembali.

3. BULU
Bulu mengembang dengan kondisi badan yg sering diam dan mengantuk, mengindikasikan burung sedang sakit / tidak fit.
Bulu mengembang dengan posisi mendekat dan membuka paruh, mengindikasikan tanda bahaya dan waspada (agresif) terutama pada induk betina yg sedang dalam masa produksi.

4. EKOR
Ekor bergerak turun-naik ketika sangat aktif bergerak atau ditangkap, mengindikasikan nafasnya sedang cepat, hal ini normal terjadi.
Ekor bergerak turun-naik tanpa ada aktivitas dan seperti terengah-engah, tanda burung tersebut mengalami gangguan pernafasan atau terpapar panas terlalu tinggi.

5. KAKI DAN JEMARI
Bergelantung diatas, turun-naik aktif memanjat, mengindikasikan burung sehat dan ceria.
Kaki tidak tegak berdiri, lebih banyak seperti duduk di perutnya dan tidak mau bertengger, tanda burung kurang sehat.
Kaki terangkat sebelah ketika tidur, hal yg wajar dan normal.
Kaki terangkat sebelah ketika bukan sedang tidur, tanda ada masalah atau luka pada kaki yg terangkat.

6. PARUH DAN KEPALA
Menggosokan paruh ke permukaan kasar, tanda burung sedang mengasah dan membersihkan paruhnya.
Menggigit pelan (bila burung jinak) tanda sedang mencari perhatian.
Menggigit kencang, tanda burung sedang ketakutan/kesakitan/waspada.
Menganggukan kepala seperti akan muntah, tanda pejantan (terkadang juga betina) yg ingin memberikan perhatian kepada pasangannya.

SUMBER:  LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA

LOVEBIRD OBESITAS (KEGEMUKAN)

Obesitas merupakan kondisi dimana fisik mengalami kegemukan, berlemak melebihi batas normal.

PENYEBAB OBESITAS.
Obesitas disebabkan oleh beberapa hal, yaitu :
1. Overfeeding atau terlalu banyak makan.
2. Kurangnya energi yg dibuang, biasanya terjadi pada burung yg malas bergerak dan kurang aktif.
Pada habitat aslinya di hutan, burung banyak menghabiskan energi untuk beterbangan, mencari makanan, dan aktivitas lainnya.
Ketika burung dipelihara di rumah, dengan disediakan banyak makanan dan sempitnya ruang gerak, ini adalah pemicunya.
3. Nutrisi tidak seimbang, dimana asupan kalori mereka sangat banyak, terutama karena kandungan lemak pada bijian, kuaci, kacang-kacangan.
Buah-buahan yg mengandung banyak gula-pun kurang baik bila terlalu sering diberikan.

RISIKO KARENA OBESITAS.
1. Lipoma, seatu kondisi dimana terbentuk seuatu benjolan layaknya tumor jinak, namun sebetulnya ini janya jaringan lemak yg membesar.
Biasanya Lipoma terbentuk pada bagian dada dan peru.
2. Malfungsi hati, karena hati terbungkus oleh jaringan lemak. Dalam jangka panjang dapat menyebabkan paruh dan kuku yg cepat memanjang (ovegrown), kurangnya nafsu makan, ataupun kecenderungan pendarahan yg banyak ketika terjadi luka.
3. Gangguan pernafasan, ketika lemak terakumulasi, kantung udara di dlm tubuh burung menjadi menyempit sehingga burung kesulitan bernafas walaupun tidak sedang kelelahan.
4. Gangguan reproduksi, mengurangi kemampuan dan kemauan burung untuk bereproduksi, dan sangat rentan terjadi egg binding (telur sulit keluar).
5. Mempersingkat usia, karena obesitas sangat berdampak buruk pada kesehatan.

INDIKASI TERKENA OBESITAS.
1. Bila anda tiup/sibak bulu disekitar area pangkal ekor atau perut atau dada, kulit yg terlihat akan berwarna kuning. Kuning yg kita lihat ini adalah tibunan lemak berlebih. Sedangkan pada burung yg sehat, kulit tersebut berwarna merahmuda.
2. Terdapat benjolan disekitar pangkal ekor, dekat kloaka, dan perut. Bila ditekan, rasanya agak kenyal seperti jelly, dan berwarna kekuningan.
3. Burung sangat rakus, tetapi malas bergerak.

SOLUSI DAN PENANGANAN OBESITAS.
1. Mengurangi pakan bijian dan menggantinya dengan voer atau sayuran (namun pilih yg rendah karbohidrat dan gula).
MITOS : Millet putih saja tanpa ada makanan lain, jangan ditambah Canary Seed.
FAKTA : Semua bijian menganduk lemak yg lebih bila dibandingkan sayuran, termasuk juga Millet! Diet tanpa sayuran sama saja melukis tanpa kuas.

2. Usahakan burung beraktivitas sebanyak mungkin, agar kalori yg tersimpan pada tubuhnya tersalurkan dan tidak ditimbun menjadi lemak.
Bisa dengan menambahkan mainan, ataupun memperluas ukuran kandang.
MITOS : Burung rajin dijemur akan mengurangi kadar lemak dari obesitas.
FAKTA : Lemak tidak akan hilang dengan dipanasi! Kalau iya seperti itu, tempat Fitness tidak bakal laku, yang laku mungkin orang gemuk berjemur di pinggir jalan.
Dijemur dan berolahraga/aktivitas berat sama-sama mengeluarkan keringat, tapi dijemur bukan membakar kalori, yang ada malah burung Anda kena heatstroke, sudah sulit bernafas, kepanasan pula!

KESIMPULAN.
Obesitas memang bisa berdampak fatal, walaupun sepertinya hal yg sepele. Walaupun obesitas merupakan hal yg dianggap "umum" pada masalah kesehatan gizi. Temukanlah makanan yg tepat dan aktivitas yg tepat pula pada burung Anda.

SUMBER:  LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA

MENENTUKAN JENIS KELAMIN LOVEBIRD / SEXING LOVEBIRD

Karena banyak sekali yg menanyakan hal serupa, yaitu tentang jenis kelamin hanya dengan menyertakan fotonya saja, agar diingat bahwa Lovebird adalah jenis burung yang sexual-monomorphic, artinya wujud fisik antara jantan dan betina hampir tidak ada bedanya.
Pengecualian untuk spesies Madagascar, Pullaria, dan Taranta, karena 3 spesies ini sexual-dimorphic, perbedaannya kentara.

Daripada menyertakan foto dan menebak-nebak tidak menentu, akhirnya yg bertanya tetap bingung karena yg menjawab selalu berbeda, lebih baik Anda sendiri sebagai pemilik yg belajar menilai perilaku Lovebird ketika di dalam kandang, amati baik-baik tingkah lakunya, sehingga Anda bisa memprediksikan sendiri jenis kelaminnya.
Gampang memang menebak milik orang lain, asal sebut, toh kalau tidak jantan ya betina. Tetapi kita sebagai pemilik burungnya malah was-was takut keliru dalam menjodohkan.
Jangan langsung percaya orang lain, karena hanya Anda yg bisa melihat langsung burungnya. Selalu cek ulang kebenarannya.
Berikut ini perilaku perbedaannya secara umum:

Betina :
Cenderung agresif/galak ketika masa produksi, lebih sering mengembangkan bulu dalam pose siap menyerang bila tangan kita mendekati kandang.
Menjelang masa produksi, lebih sibuk mengangkut bahan sarang sepanjang waktu.
Saat masa birahi, cenderung membuka sayap lebar-lebar seperti pesawat.
Bila kekurangan material sarang, beberapa betina menggunduli bulu di bagian dadanya untuk dijadikan bahan sarang.
Lebih banyak menghabiskan waktu di dalam sarang.

Jantan:
Lebih sering menyuapi pasangannya.
Lebih kalem temperamennya.
Saat masa birahi, sering menggaruk pipi lalu menganggukan kepala dan memuntahkan makanannya (3 gerakan ini diulang-ulang), lalu berusaha menaiki punggung pasangannya.
Lebih sering berada di luar sarang.
Pada kasus tertentu, jantan menggesekan kloakanya pada bilah tangkringan.
So, untuk kasus sexing ini stop jadi seperti kuis tebak skor ya..

SUMBER:  LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA

Lutino Personata

Teman-teman sesama hobiis mungkin sudah tidak asing lagi dengan Lovebird jenis Lutino. Ketika ditanya seperti apa itu Lutino, (hampir) semua serempak menjawab : "Itu lhoo yg kuning ngejreng kepala merah ngalung sampe dada...".
Tetapi ketika ditanya : "Lutino jenis/spesies apa itu Bro?...".
Apa jawaban anda?
Lutino Personata dan jenis lain pada Lovebird Kacamata mutasinya bersifat resesif, dan bisa diwariskan ke keturunan setelahnya secara genetis (split/trah).
Ngobrol bareng LLI kali ini kita coba mengenal Lutino dari jenis Agapornis Personatus, atau dikenal dengan sebutan Dakocan/Kepala Hitam yang memang spesies Lovebird yg sangat umum di Indonesia.
Tahukah Anda, Lutino yg umum diperjual belikan di kita mayoritas dari jenis Lutino Fischeri ataupun Lutino Hybrid.
Semakin merah, semakin merata ke bawah, semakin dicari.
Tidak demikian dengan CIRI FISIK Lutino Personata.
Bedanya, warna kemerahan di kepala Lutino Personata, tidak setajam warna merah pada Lutino Fischeri, dan areanya pun hanya sebatas di kepala tanpa menyebar ke bagian dada.
Di bagian pangkal ekor (tungir, atau disebut jg rump), Lutino Personata berwarna kuning polos, tanpa ada warna putih seperti pada Lutino Fischeri.
Jadi, tidak semua Lutino yang bagus itu merah menyala, menyebar (ngalung) sampai dada. Bila Anda penggemar jenis Personata, maka Si Pucat ini yg terbaik!




SUMBER: LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA

Pellet/Voer Sebagai Pakan Lovebird

Pellet atau Voer, merupakan salahsatu pakan yg dapat memberikan nutrisi yg lengkap dan seimbang (pada voer berkualitas tentunya, bukan sembarang voer).
Menurut para peneliti yg bergerak di bidang kesehatan hewan khususnya unggas, bila memungkinkan pakan utama burung semestinya lebih dari 90% adalah voer yg terdiri dari campuran berbagai pakan, dan 10% sisanya terdiri dari bijian, buah, dan sayuran (bila pemakan bijian).
Bila lovebird Anda tidak pernah sekalipun diberikan voer, coba lakukan tahapan sebagai berikut :
1. Sediakan 2 wadah pakan, berisi sedikit voer dan bijian sebagaimana porsi biasanya.
2. Bila burung sudah mulai mencoba memakan voer, dipastikan lovebird akan mencoba menguliti voer karena terbiasa mengupas bijian. Biarkan saja, diamkan beberapa hari.
3. Bila sudah terlihat sering mencoba voer, kurangi porsi bijian menjadi setengahnya. Usahakan bila diberikan pagi hari, pada sore harinya bijian sudah habis, dan jangan ditambahkan lagi bijian.
4. Lakukan secara rutin dan berulang-ulang, terus kurangi porsi bijian dan tambahkan porsi voer, sampai akhirnya lancar memakan voer.
5. Khusus untuk sayur dan buah, berikan seperti biasa saja, bisa 2-3 hari sekali misalnya.
Kelebihan penggunaan voer pada lovebird adalah :
1. Pada voer, terdapat nutrisi penting yg seperti vitamin atau mineral yg tidak terdapat pada bijian.
2. Voer tidak menyisakan sampah, berbeda dgn biji yg menyisakan cangkang.
3. Tidak menyita waktu untuk sekedar membersihkan sisa-sisa cangkang seperti pada bijian.
4. Penggunaan pakan ekstra seperti Eggfood, bisa dihilangkan.
Namun, ada kekurangannya juga, yaitu :
1. Voer yg berkualitas baik tentunya lebih mahal harganya dibandingkan dgn bijian.
2. Butuh proses untuk si burung 'belajar' menerima voer sebagai makanannya, tergantung pada pencernaan dan kebiasaan dari pola makan burung itu sendiri.
Sangat penting untuk memantau perilaku si burung ketika makan. Jgn lupa juga untuk mengecek kotorannya, bila menjadi hitam sebaiknya kembalikan ke porsi semula. Khusus lovebird, kotoran berwarna hitam adalah tanda kekurangan suplai makanan. Beri waktu tambahan agar burung lebih bisa beradaptasi,jgn dipaksakan.
Bila kotoran lebih encer atau berwarna kuning kecoklatan (tidak hijau seperti biasanya), tidak apa-apa, karena itu merupakan indikasi pencernaan burung sudah mulai bisa memproses voer.
SUMBER: LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA

Lovebird Progressive Pied

1. Istilah, Penamaan.
Progressive Pied ini dikenal juga dgn sebutan Mottle Pied.
Di kita ini, biasanya disebut "Blorok Mutasi", yg sebetulnya salah kaprah kalau menurut saya.
Kenapa? Karena semua jenis blorok juga mutasi, tidak hanya yg ini. Bahkan, semua varian warna kecuali hijau murni, itu mutasi juga.
Kita kembali ke definisi mutasi, yaitu ketika wujud (tampilan) dari si burung mengalami perubahan dari wujud aslinya, dalam hal ini Wild Form.
Jadi, mulai sekarang stop dengan istilah Blorok Mutasi. Kalaupun ingin sedikit memaksa di-Indonesia-kan, sebut saja Blorok Mabung.
2. Proses Mutasi.
Biasanya, walaupun tidak semua, bulu blorok muncul pertama kali setelah burung mabung untuk yg pertama kalinya.
Semakin bertambah tua umurnya, semakin bertambah banyak pula pola blorok yg muncul.
Pada burung berwarna hijau misalnya, bulu kuning mulai muncul sedikit demi sedikit karena depigmentasi warna bulu.
Kasusnya hampir mirip dengan Vitiligo pada manusia, yang secara bertahap kulit terdapat bercak putih dan menyebar/meluas ke semua bagian, sampai akhirnya seperti Albino.
3. Ciri-ciri dan Sifat.
Sesuai dengan namanya Mottle yg artinya berbintik, dan Progressive yg artinya bertahap, dapat dicirikan dengan bintik-bintik pada kepala dan punggung, dan meluas bertahap sesuai dengan pertambahan usia.
Bila sudah lumayan banyak, coraknya tajam, malah lebih indah dilihat daripa Dom Pied, karena kontras antara bulu warna muda dengan bulu warna tua (warna asal) sangat kentara.
Mutasi ini tidak dapat diturunkan ke anakan.
Jadi, apabila Anda memang ingin menernakan jenis Pied yg menghasilkan anakan Pied nantinya, alangkah lebih baik apabila dihat ciri-cirinya dahulu, apa benar Dom Pied ataukah hanya Progresive Pied. Jangan sampai tertipu.
Terkecuali, Anda memang ingin mengoleksi jenis Progressive ini sekedar untuk menikmati warnanya yg eksotis.
SUMBER: LOVEBIRDS LOVERS INDONESIA